Pilu
Kala itu saat aku sendiri terdiam dalam sepi
Sepertiga hari-hari ku kujalani seorang diri
Tanpa ada seorangpun yang menemani
Tak apa, aku sudah terbiasa seperti ini
Hari demi hari telah aku lewati
Bertahan dalam kenangan yang mengganjal di hati
Luka dulu masih membayangi
Sampai tak bisa mengangkat kaki untuk berdiri
Aku tak mau berlalut dalam luka itu
Berusaha melupakan semua kenangan yang dulu
Tapi percuma, kenangan itu sudah membelenggu
Kenganan yang tak mau pergi itu aku simpan sebagai kisah dalam hidupku
Mulai sekarang bersahbatlah dengan kenangan
sebab dengannya, kamu bisa menghargai setiap kehidupan
Tanpanya, kamu tidak bisa merubah setiap kesempatan
jadi hargailah sebuah perpisahan dan berbahagialah saat dipertemukan
Komentar
Posting Komentar